Minggu, 20 Mei 2018

BAB 16 BUDAYA ORGANISASI

    Budaya organisasi merupakan sebuah sistem yang dianut para amnggota untuk membedakan organisasi satu dengan yang lain. Dalam sebuah organisasi tentu memiliki budaya yang berbeda, maka diperlukan karakteristik tersendiri untuk memaknai arti budaya diantaranya
1. Inovasi dan pengambilan resiko
2. Memperhatikan secara detail
3. Memusatkan orientasi pada hasil, orientasi pada orang dan orientasi pada tim
4. Keagresifan dan stabilitas
Hal tersebut perlu diperhatikan oleh sebuah perusahaan dalam menciptakan budaya yang baik, karena budaya memiliki sifat deskriptif yaitu bagaimana karyawan memandang karakteristik budaya, bahkan menyukainya. Dan budaya juga memili fungsi tertentu yaitu
1. Budaya memiliki peranan untuk mendefinisikan batasan
2. Menyampaikan perasaan organisasi lain
3. Mampu mendorong stabilitas sistem sosial
     Suatu budaya organisasi juga memiliki dimensi yang etis dimana budaya dapat menjadi sebuah aset dari perusahaan, sebagai sebuah kewajiban yang di dalamnya terdapat instituasionalisasi, hambatan bagi perusahaan dan hambatan bagi keanekaragaman serta akuisasi marger. Maka dibutuhkan cara bagaimana menciptakan dan mempertahankan budaya, salah satunya dengan sosialisasi pertemuan dan metaforsis.
     Semua itu merupakan usaha yang ditempuh oleh suatu instansi dalam menciptakan budaya dengan baik untuk menjadi organisasi yang beretika, dan juga lebih mudah dalam membangun kekuatan pekerja. Tentu hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi seorang manajer untuk mengolah kreativitas dan skill yang ia miliki, dengan melakukan sebuah perubahan, contohnya memberikan imbalan yang lebih sering daripada memberi hukuman. Menekankan pada visalitas dan pertumbuhan serta batasan dari budaya yang positif.
    Selain itu terdapat spiritualitas dan budaya organisasi dimanaseseorang yang memiliki kehidupan batin dipupuk oleh pekerjaan yang bermanfaat dalam konteks komunitas. Hal itu memunculkan karakteristik dari organisasi yang membutuhkan kebajikan, kesadaran akan tujuan yang kuat,  kepercayaan dan penghormatan serta sifat terbuka. Jadi dalam mencapai organisasi yang spiritual, maka dibutuhkan kritik atas spiritualitas dan diperlukan implikasi global, dimana perusahaan itu mampu memperlihatkan budaya nasional, agar dapat memengaruhi cara budaya lain dipindahkan ke dalam negara lain,  merekrut individu yang memiliki nilai sesuai dengan organisasi,  memahami kinerja dan sosialisasi dari para pekerja akan bergantung pada tingkat pengetahuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BAB 16 BUDAYA ORGANISASI

    Budaya organisasi merupakan sebuah sistem yang dianut para amnggota untuk membedakan organisasi satu dengan yang lain. Dalam sebuah orga...